Setiap orang pasti mengkonsumsi bahan-bahan makanan ini, yang biasanya diperoleh dari ternak.
Ya, daging atau beef dalam bahasa Inggris adalah salah satu makanan kaya nutrisi yang berkontribusi pada pengembangan tubuh seseorang.
Namun demikian, daging segar rentan terhadap bakteri yang terkontaminasi yang menyebabkan kerusakan.
Karena kadar air yang tinggi dan konten nutrisi lengkap di dalamnya memang menjadi media lunak untuk pertumbuhan mikroba. Karena itu, jangan biarkan daging sapi segar pada suhu ruangan selama lebih dari dua jam.
Agar daging segar menjadi lebih tahan lama, sangat disarankan untuk membekukannya di freezer atau kulkas pedagang daging atau chiller
Tentu saja, tujuannya sehingga daging tidak kehilangan nilai gizinya karena terlalu sering di lemari es.
Namun, sebelum memasukkan di chiller, potong-potong daging dalam porsi juru masak, lalu masukkan ke dalam plastik atau wadah tertutup rapat.
Jika akan dimasak, daging beku harus dicairkan dalam butiran es (pencairan) terlebih dahulu sehingga didistribusikan secara merata.
Karena, jika bagian dalam daging masih beku, ketika dimasak bagian tidak mendapatkan panas yang benar untuk membunuh bakteri jahat yang mungkin bersarang dalam daging.
Ketika mencairkan, jangan rendam daging beku di air, apalagi air panas. Biarkan es meleleh secara alami pada suhu ruangan. Jika Anda menggunakan microwave, lakukan proses defroz. Dengan cara ini, tidak banyak daging yg terbuang.