Bagian Daging Sapi yang Cocok untuk Steak

Siapakah yang sanggup menampik kesedapan steak? Makanan yang diproses dari daging yang diberi bumbu selanjutnya di panggang ini demikian memikat ya? Ditambahkan pendampingnya seperti kentang goreng, salad sayur dan bumbu ciri khas steaknya itu lho yang buat tidak dapat metahan lapar.

Kamu sukai ingin tahu tidak, jika sedang membeli steak ada yang bernama sirloin, tenderloin, rib eye, apakah beda sich? Untuk kamu beberapa fans steak tentu sudah mengetahui donk.

Nach, untuk kamu yang belum mengetahui yok baca beberapa bagian daging sapi yang umum untuk membikin steak ini. Agar tidak salah tentukan kembali jika kembali jajan steak. Atau buat rekomendasi, kali saja kamu ingin masak steakmu sendiri di dalam rumah.

  1. Sirloin

Sirloin ini biasa disebutkan dengan daging sapi has luar atau sisi punggung luar dekat paha belakang. Daging dirloin berasa lebih keras dibanding dengan tenderloin, harga juga tambah murah. Tetapi, cita-rasa steak sirloin cukup unik karena mempunyai lemak yang melekat di salah satunya segi atau sekitar daging yang membuat rasanya lebih renyah.

  1. Tenderloin

Tenderloin disebutkan daging has dalam. Sisi daging yang diambil sebagai sisi dalam ke belakang tubuh sapi yang dekat sama ekor. Nach, tenderloin memiliki struktur yang halus lho sesudah diproses, sesuai namanya “tender”. Selainnya halus, tenderloin memiliki kandungan lemak yang rendah bila dibanding dengan sirloin.

  1. Rib Eye

Rib eye atau umum disebutkan Fillet Scotch sebagai sisi daging sapi yang berada disekitaran tulang iga atau tulang rusuk. Rib eye punyai banyak lemak pada dagingnya yang membuat daging lebih sedap dan hasilkan rasa yang juicy.

Tidak cuma sedap, daging rib eye umumnya dipotong dalam ukuran yang besar lho. Tersebut penyebabnya tipe steak ini menjadi satu diantara kesukaan beberapa pencinta steak.